Algoritme yang telah diberikan sejauh ini akurat hingga 1° dan sudah cukup untuk kebanyakan penggunaan fotovoltaik di Bumi. Untuk modul pelat datar, penempatannya hanya akurat hingga beberapa derajat dan galat dari algoritme sederhana dapat diabaikan bila dibandingkan dengan faktor yang tidak diketahui di lokasi seperti efek atmosfer. Untuk modul dengan konsentrator yang modulnya melacak matahari dan memfokuskan cahayanya, persamaan yang sederhana tersebut memiliki tingkat kegalatan yang tidak dapat diterima. Seiring dengan meningkatnya konsentrasi, kebutuhan akan akurasi dari pelacakan matahari juga meningkat. Untuk sistem dengan rasio konsentrasi 1000 : 1 matahari harus dilacak dalam 3,5 menit (0,06°) dari lengkungan
Blanco-Muriel et al.
Tersedia penyempurnaan lebih lanjut dilaporkan oleh NREL
Algoritme PSA untuk Pelacakan Matahari dengan Akurasi Tinggi
Algoritme PSA menggunakan waktu universal (UT) untuk menghilangkan ketidakpastian yang disebabkan oleh zona waktu lokal. Lokasi yang dimasukkan dengan derajat bujur dan derajat lintang dengan waktu hingga menit dan detik diubah menjadi derajat. Sudut azimut dihitung dari utara sejati bukan utara magnetic dan sudut zenit dihitung dari vertical. Sudut elevasi dihitung dari horizontal.
Nilai default yang diberikan adalah siang hari pada 1 Januari 2003. Dengan derajat bujur dan lintang 0° (sebuah lokasi di lepas Afrika Timur) dengan nilai azimut 178°, menunjukkan bahwa matahari hampir tiba di selatan. Sudut zenit menunjukkan matahari berada tinggi di langit namun berada 23° dari berada tepat di atas kepala.